Sesi foto bersama mahasiswa departemen hukum internasional dengan pembicara dalam seminar peran pelabuhan di peradilan semu fakultas hukum Universitas Sumatera Utara (USU) (14/9) |
MEDAN
–
Mahasiswa Departemen Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara (USU) menggelar seminar dengan tema “Peran
Pelabuhan dalam Mewujudkan Keamanan Maritim dan Keselamatan Sesuai Hukum Internasional
serta Pengembangan Pelabuhan Indonesia” di Peradilan Semu Fakultas Hukum
USU (14/9). Dekan Fakultas Hukum USU Prof. Runtung Sitepu, SH., MHum menyambut
baik diselenggarakannya seminar tersebut dan diberi kesempatan untuk memberikan
kata sambutan.
Dalam gelaran seminar
Mahasiswa mengundang pembicara yang dibagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama
ada Prof. Dr. Hasjim Djalal, MA.,L.L.M (Kementrian Kelautan), Prof. Dr.
Suhaidi, SH., MH (Guru Besar Departemen Hukum Internasional FH USU), dan AL
Abrar (General Manager PT. Pelindo I Malihayati Aceh). Sedangkan pada sesi
kedua, dihadirkan tiga professional dari berbagai sektor, yaitu Muklish
Tohepaly, ST (Kasubdit Patroli dan Pengamanan Kementrian Perhubungan), Ibu Ani
Alina Tampubolon (Direktur Pengawasan Sumber Daya Perikanan), dan Capt. M.
Salehuddin Siregar (Kepala Kesyahbandaraan Utama Belawan).
Prof. Hasjim menuturkan
berkaitan dengan Hak dan Kewajiban Indonesia Berdasarkan Hukum Internasional
dalam Menjamin International Navigation.
Lebih lanjut, penegak hukum di laut menangani bajak laut dan kejahatan terorisme
dalam menjamin keamanan negara. Pada kasus melintasnya kapal asing di lautan Indonesia
namun dikawal oleh kapal patroli dari India yang menurutnya tidak disenangi
oleh Indonesia karena bertentangan dengan penegak hukum laut Indonesia yang
telah melintasi perairan Indonesia. Hal ini telah dicoba didiskusikan
berkali-kali dalam diskusi international di London namun tidak mendapat hasil. Kemudian
dalam hal kemampuan, Indonesia telah baik dalam monitoring, surveying (pengawasan)
dan control namun masih kurang dalam hal enforcement yaitu dalam menindak
kapal-kapal yang illegal memasuki perairan Indonesia. Lain lagi dengan
penyelundupan narkoba yang tak terdeteksi di pelabuhan Indonesia, jalur laut
menjadi penyumbang terbesar dalam masuknya narkoba ke Indonesia yang mana
menjadi ancaman besar dan tantangan dalam menciptakan keamanan yang lebih kuat.
Selanjutnya,
berdasarkan nawacita presiden Jokowi untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim
dunia, harapannya untuk memberikan anggaran lebih besar kepada TNI yang
berkaitan dengan membangun kelautan dan kemaritiman bukan tetap memberikan
anggaran yang lebih besar kepada TNI tetangga. Agar kedepannya harapan tersebut
dapat tercapai dengan baik ujar Prof. Suhaidi dalam menyampaikan seminarnya
berkaitan dengan Implementasi UU Tata Kelola Laut Berdasarkan UU Kelautan.
Acara seminar tersebut
mempersilahkan kepada para peserta seminar untuk menanyakan pada sesi bertanya.
Terlihat juga ada mahasiswa dari Fakultas Hukum Universitas Padjajaran yang
ikut bertanya dan diikuti dengan mahasiswa USU. Kemudian acara diakhiri sesi
foto-foto oleh seluruh panitia pelaksana beserta pembicara dan moderator lalu
selanjutnya peserta diberikan makan siang dan mendapatkan secara cuma-cuma flashdisk
gratis dan sertifikat.
Penulis : Andi Pebri Rajagukguk
Editor : -
0 Response to " Mahasiswa Hukum Internasional Adakan Seminar Membahas Peran Pelabuhan Indonesia "
Posting Komentar
silahkan berikan komentar Anda